Sejatinya, karya ini merupakan rangkuman atau ikhtisar kitab al-Umm karya Imam asy-Syafi’i. Di dalamnya juga dinukil berbagai pedapat sang imam yang disampaikan secara lisan di majelis ilmu, yang didengar langsung oleh Penulis. Karena itulah, pantaslah jika Mukhtashar al-Muzani in mejadi rujukan terpenting kedua setelah kitab karya pendiri mazhab asy-Syafi’i tersebut.
Popularitas kitab ini terbukti, pada masanya ia cepat menyebar ke seluruh negeri muslimin. Para ulama pun menyambutnya dnegan antusias, maka bermunculanlah syarahnya. Sampai dikatakan, para gadus pun tak ketinggalan menyertakan kitab Mukhtashar al-Muzani sebagai bekal perjlanan mereka. Demikian yang diutarakan Imam adz-Dzahabi dalam kitabnya, Siyar A’lamin Nubala.