Sudah menjadi rahasia umum bahwa ketika sehat, seseorang cenderung melupakan cara hidup sehat dan mengabaikan perintah Allah Ta’ala; sedangkan pada kondisi sakit dia cenderung beranggapan negatif terhadap sakitnya, bahkan berburuk sangka kepada-Nya. Padahal, seorang Muslim dituntut untuk selalu berpandangan dan bersikap positif terhadap segala yang dialaminya.
Buku ini lahir untuk meluruskan pemahaman negatif, yang jelas-jelas keliru, terhadap sakit. Pembahasannya sangat mencerahkan dan menyadarkan kita betapa sakit yang jika dilihat secara kasat mata begitu memprihatinkan, ternyata mengandung banyak kebaikan. Perenungan-perenungan di dalamnya mengajarkan kepada kita perspektif lain tentang kesabaran. Tidak sekadar teori, pembahasan dalam buku ini juga sarat dengan kita kiat-kiat Islami agar selalu tegar dalam menghadapi sakit. Buku ini dilengkapi juga dengan metode penyembuhan Nabawi melalui ruqyah syar’iyah dan do’a, serta pembahasan beberapa ibadah yang secara khusus ditujukan bagi orang yang sakit.
Dikemas secara persuasif dan berdasarkan dalil dari al-Qur-an, hadits-hadits Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam, atsar para Sahabat radhiallaahu ‘anhum, serta ijtihad sebagian ulama Salafush Shalih, buku ini menjadi sangat penting untuk dibaca. Kalimat demi kalimatnya akan membijakkan kita dalam melihat dan menyikapi segala musibah yang menimpa, terutama sakit. Dan pada gilirannya, diharapkan kita menjadi pribadi yang mampu selalu bersyukur dan sabar serta optimis dalam menghadapi segala musibah dan ujian. Wallâhu a’lam.