Setiap orang pasti membutuhkan do’a, baik untuk menolak sesuatu yang tidak disukai, ataupun mendatangkan sesuatu yang disenangi. Pada hakikatnya kualitas do’a tergantung kepada bacaan do’a itu sendiri, kesungguhan, serta keikhlasan orang yang mengucapkannya, Juga tidak adanya penghalang yang menyebabkan do’a itu tertolak.
BEBERAPA PENGHALANG TERKABULNYA DO’A SESEORANG:
- Makan dan minum dari yang haram, mengkonsumsi barang haram berupa makanan, minuman, pakaian, dan hasil usaha yang haram.
- Minta cepat terkabulnya do’a yang akhirnya meninggalkan do’a.
- Melakukan maksiat dan apa yang diharamkan Allah.
- Meninggalkan kewajiban yang telah Allah wajibkan.
- Berdo’a yang isinya mengandung perbuatan dosa atau memutuskan silaturahmi.
- Tidak bersungguh-sungguh ketika berdo’a
- Lalai dan dikuasai oleh hawa nafsu.
Sebuah do’a akan dikabulkan apabila dilakukan dengan tata cara yang benar, di waktu-waktu yang tepat, dan tentu saja apabila bersumber dari Al-Qur-an dan as-Sunnah. Yang diperintahkan bagi seorang Muslim adalah berdzikir kepada Allah sesuai dengan apa yang disyari’atkan agama, dan berdo’a kepada Allah dengan do’a ma’tsur yang datang dari al-Qur-an dan Sunnah Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam yang datang dari al-Qur-an dan Sunnah Nabi yang shahih.
Karena itu wajib atas seorang Muslim mengikuti (ittiba’) apa yang telah disyari’atkan Allah dan apa yang telah dicontohkan Nabi-Nya. Buku ini akan menuntun Anda kepada tata cara dan juga bentuk-bentuk do’a yang sesuai dengan al Quran dan as-Sunnah, inilah kelebihan buku ini, tinggal bagaimana Anda mengamalkannya.