Amal seorang hamba diterima Allah bila memenuhi dua syarat: ikhlas dan sesuai dengan tuntunan Nabi. Ikhlas adalah memurnikan niat hanya karena Allah dan lawannya adalah riya`, yaitu menampakkan ibadah dengan maksud agar dilihat oleh orang lain, sehingga pelakunya mendapat pujian. Riya` biasa digunakan pemiliknya untuk menghindari celaan orang terhadap aibnya dan membungkus sifat tamak kepada apa yang dimiliki orang. Dan buku ini menyajikan tidak kurang sembilan cara untuk mengobati riya`.
Buku ini, lebih lengkapnya membahas tentang urgensi ikhlas, hakikat ikhlas dan kedudukannya dalam al-Qur`an dan as-Sunnah, berikut apa-apa yang dapat membatalkannya, hakikat riya` dan sebab-sebabnya, macam-macam riya`, bahaya riya`, cara mengobati riya`, hal-hal yang bukan termasuk riya`, dan berbagai kisah tentang potret keikhlasan generasi salaf.
Semoga kita dapat meraih ikhlas yang merupakan salah satu dari tiga perkara yang karenanya hati seorang Mukmin tidak akan ditimpa sifat dengki.