Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiallahu anha bahwa seorang perempuan Yahudi menemui ‘Aisyah, lalu dia menyebut adzab kubur, dan mengatakan kepadanya:
“Semoga Allah melindungimu dari adzab kubur.”
Selanjutnya
‘Aisyah bertanya kepada Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam tentang adzab kubur yang dijawab beliau:
“Ya… adzab kubur itu benar adanya.”
‘Aisyah radhiallahu anha menyatakan:
“Sejak itu saya tidak melihat Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam mengerjakan suatu shalat melainkan beliau pasti meminta perlindungan dari adzab kubur.”(HR. Al-Bukhari)
Hadits di atas dan masih banyak hadits lain yang shahih menunjukkan bahwa adzab kubur dan nikmatnya benar-benar ada.
Untuk mengetahui seluk beluk misteri kematian dan alam kubur secara lebih jauh dan mendalam, kami menerbitkan sebuah risalah kecil yang berjudul “al-Qabru Adzaabuhu wa Na’iimuhu” yang diterjemahkan menjadi “Adzab dan Nikat Kubur” buah karya Syaikh Husain bin ‘Audah al-‘Awayisyah.
Risalah ini berbicara tentang hal-hal yang terjadi menjelang kematian, hal-hal yang terjadi ketika datang Malaikat Maut, hal-hal yang terjadi setelah ruh dicabut, adzab fisik bagi pelaku maksiat di alam kubur, dosa-dosa yang karenanya penghuni kubur disiksa, kehidupan para Nabi di alam Barzakh, hal-hal yang menyelamatkan seseorang dari adzab kubur dan lain-lain.
Semoga risalah ini bisa menambah ilmu, keimanan dan keyakinan kita terhadap alam kubur, dan mengingatkan kita dari adzabnya sehingga kita bisa menjauhinya.
Selamat Membaca!