Tak ada manusia yang tak pernah berbuat dosa; bahkan dosa dan kesalahan adalah kodrat manusia. Andai saja tak pernah ada ampunan, pastilah dosa-dosa telah membinasakan setiap muslim. Tapi andai itu tidak perlu ada, karena rahmat dan kemahabijaksanaan Allah memberikan peluang setiap muslim meraih derajat dan ampunan. Dan untuk itu semua ada jalan besar yang pasti; istighfar (memohon ampunan) dan bersedekah.
Dengan istighfar dan sedekah, seorang muslim dapat meraih berkah hidup yang bertabur kedamaian. Istighfar merupakan bentuk ketundukan kepada perintah, pintu rizki, sebab masuk surga, meraih ampunan, menolak malapetaka, sebab diangkatnya derajat, disucikannya hati, bahkan salah satu sebab seseorang dapat menikmati kesehatan jasmaniah.
Sedangkan sedekah merupakan penyucian jiwa, pelaksanaan perintah Allah, sebab meraih naungan di Hari Kiamat, memadamkan kermurkaan Allah, menghindarkan dari kebatilan, dan menggugurkan dosa-dosa. Basahilah lidah dengan rangkaian istighfar.
Jadilah seorang yang takwa secara sosial dengan banyak bersedekah. Teladanilah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang sekalipun telah diampunai dosa-dosanya yang telah lewat dan yang akan datang, namun beliau beristighfar tidak kurang dari seratus kali dalam sehari semalam, sementara kedermawanan beliau bagaikan angin yang berhembus memenuhi cakrawala.
Dalam buku kecil ini anda dapat menyelami kekuatan hebat istighfar dan keajaiban yang ditumbuhkan oleh sedekah.